
PoKal - Putusibau
Badan Pangan Nasional (BPA) sedang menyusun rencana pangan nasional untuk tahun 2025-2029 guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Rencana ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pangan yang kuat.
Kebijakan pemerintah tentang ketahanan pangan telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, seperti peningkatan produksi pangan, stabilisasi harga pangan, dan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program ketahanan pangan yang didasarkan pada kebijakan tahun 2025, yang sebagian besar merujuk pada pengalokasian 20% Dana Desa (DD) dan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Koperasi Merah Putih.
Pemerintah Desa Setunggul Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar pada hari Rabu, 20 Agustus 2025 telah melaksanakan penanaman jagung.
Hal ini dilakukan sesuai dengan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih dan pengalokasian 20% Dana Desa.
Rinciannya, dari 20 % untuk ketahanan pangan dialokasikan 5 % khusus penanaman jagung, sebagai upaya nyata untuk mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Kepala desa Setunggul, Deni Mulyadi katakan bahwa pihaknya siap mendukung dan melaksanakan program tersebut. Lanjutnya, ini demi kemajuan desa Setunggul melalui penanaman jagung dan kita sangat berharap semoga segala upaya kita ini bisa berhasil dengan baik, ucap Kades ke media ini melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya, kita sudah mengolah lahan sesuai dengan yang terlihat di foto dokumentasi dengan menggunakan Excavator mini, membentuk lajur bedengan serta mempersiapkan pagar keliling, guna mengantisipasi dari segala bentuk kemungkinan yang tidak kita harapkan, tambah Kades.
Dalam pelaksanaan penanaman jagung serentak ini hadir juga Kapolsek Silat Hilir dan anggota, Camat Silat Hilir, Ketua BPD Setunggul, PKK, Linmas, Tomas serta para masyarakat Desa Setunggul dari pembukaan lahan hingga penanaman jagung serentak dan kita berharap semoga membuahkan hasil yang maksimal, terang Deni Mulyadi.
Selasa, 26 Agustus 2025
Redaksi