PoKal - Sekadau
Berangkat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Revitalisasi Satuan Pendidikan, SMA Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dasmen) berkomitmen untuk melaksanakan instruksi tersebut dengan sebaik-baiknya.
Program ini dirancang untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan berbasis teknologi, sekaligus memperkuat ekosistem pembelajaran berbasis digital yang menyeluruh dan inklusif.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Sekadau melalui kepala bidang SMP Martinus Lomon mengakui jika instruksi tersebut benar adanya. Itu instruksi langsung dari Presiden melalui kementerian dan kita didaerah tinggal menerapkan, kata Kabid SMP ini.
Pada intinya, kita selalu mendukung program pemerintah termasuk yang sedang digadang gadang saat ini yakni program digitalisasi, revitalisasi dan wajib belajar 13 tahun itu.
Namun, kita akui untuk didaerah terpencil yang tidak ada signal mau bagaimana? Kan digital ini tergantung dari jaringan atau signal.
Nah, kalau untuk pelaksanaan didaerah saya rasa belum bisa maksimal kecuali di perkotaan lah, terangnya.
Martinus Lomon juga mengatakan bahwa salah satu contoh sewaktu tes akhir semester kelas 9 sekolah menengah dengan menggunakan android tersebut itu tergantung keadaan sekolah, termasuk perangkat digitalnya lengkap atau tidak, jaringan internet lancar apa tidak, kalau tidak ada ya tak bisa.
Kalau untuk program revitalisasi itu termasuk perbaikan gedung sekolah yang sudah rusak dan itu langsung dari kementerian.
Selain program unggulan digitalisasi pembelajaran, wajib Belajar 13 Tahun juga termasuk adalah salah satu program unggulan Kemendikbudristek yang bertujuan memperluas akses pendidikan dari PAUD hingga SMA, sebagai upaya memperkuat fondasi pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program ini mencakup 1 tahun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan 12 tahun pendidikan dasar dan menengah, ujarnya.
Selasa, 2 Desember 2025
Redaksi
