PoKal - Sintang
Anak perusahaan DSN Grup Tbk yakni, PT Agro Andalan dan PT Mitra Nusa Sarana melaksanakan studi banding dengan melibatkan tiga desa binaan, yakni desa Setawar, Mondi dan Suak Medang ke kampung Ansok Desa Benua Kencana Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Dalam perjalanan ke Ansok, rombongan yang diikuti para pimpinan dan pejabat perusahaan beserta kepala desa Setawar, Kadus, BPD, Gapoktan, dan kepala desa Mondi juga kades Suak Medang melalui perjalanan yang cukup menantang dengan kondisi jalan licin serta berlumpur dan juga melewati jembatan darurat dikarenakan musim penghujan belakangan ini.
Setelah melewati perjalanan berkisar 4 jam, rombongan studi banding pun tiba ditujuan.
Dengan antusias, Kades Benua Kencana dan masyarakat adat setempat menyambut kedatangan rombongan.
Tidak sampai disitu, dari Ansok ke dusun Balai Temanggung titik lokasi kebun kopi milik warga harus menempuh perjalanan turun naik bukit berkisar 20 menit. Setibanya ditujuan, rombongan disambut hangat dengan salam sapa yang begitu welcom sembari menyuguhkan lemang, minum kopi sekaligus makan siang yang telah disiapkan oleh warga Ansok.
Seusai makan siang, rombongan pun dipandu Kades Benua Kencana menuju kebun kopi.
"Menurut penjelasan pemateri, diakui jika di kampung Ansok ini tanaman kopi sudah ada sejak era leluhur mereka. Tanaman kopi sudah ada sejak ratusan tahun silam. Nah kopi ini yang kita bibitkan kembali, ungkap pemateri dihadapan masyarakat dan juga rombongan."
Ini komitmen 3 kades peserta studi banding;
Disela kunjungan, Dedi Sumitro kepala desa Suak Medang mengakui sangat terkesan atas apa makna yang diketahuinya tentang budidaya tanaman kopi di kampung Ansok tersebut.
Saya secara pribadi sangat terkesan dan termotivasi ya dengan apa yang kami dapati disini. Harapan saya semoga nanti bisa kita terapkan di desa Suak Medang, terangnya.
Senada dengan Dedi Sumitro, Nasarius Kem (kepala desa Setawar) juga sangat terkesan dan dirinya berkomitmen jika kedepannya masyarakat desa Setawar akan membudidayakan tanaman kopi.
Katanya, saya sangat terkesan, rupanya di kampung pedalaman kabupaten Sintang ini sangat banyak yang inspiratif dan inovatif didalam memanfaatkan lingkungan dan hutan.
Semoga kedepannya budidaya tanaman kopi ini bisa terlaksana, karena ternyata kita tidak cukup dengan hanya mengandalkan komoditas padi dan sawit saja namun perlu komoditas lain termasuk budidaya tanaman kopi juga demi menuju Setawar Maju, Setawar oke, terang Nasarius.
Walon Tomas kepala desa Mondi juga tidak ketinggalan memberikan apresiasi kepada masyarakat Ansok desa Benua Kencana.
Saya sependapat dengan kades Setawar dan kades Suak Medang, kedepannya kita persiapkan kelompok tani di bidang budidaya tanaman kopi di desa Mondi, ucapnya singkat.
Masih ditempat yang sama, pimpinan perusahaan, Immanuel Tibian menjelaskan bakal memberikan bantuan bibit kopi kepada desa-desa binaannya.
Ia menyebutkan dalam mendukung visi DSN Grup dengan salah satunya yakni "tumbuh berkembang bersama masyarakat" akan selalu diterapkan terbukti dengan join melibatkan masyarakat Ansok dalam hal pemesanan bibit kopi sebanyak 5000 batang pada bulan Maret lalu.
Kita sudah pesan bibit kopi sebanyak 5000 batang ya dan akan kita bagikan ke desa Suak Medang 1000 batang ke desa Mondi 1000 batang desa Setawar juga demikian, kata Immanuel dengan harapan masyarakat Ansok dan desa binaan bisa berkembang dan maju.
Senin, 20 Oktober 2025
Redaksi//Delova






