Terkini

Masyarakat Bertanya, Kenapa Pustu Dusun Kedomba Tak Bertuan? Ini Penjelasan Kadinkes PP dan KB Sekadau

Pojok Kalimantan
Jumat, 08 Agustus 2025, Agustus 08, 2025 WIB Last Updated 2025-08-08T07:00:58Z


PoKal - Sekadau 

Menurut hasil pantauan, ada beberapa Puskesmas pembantu  (Pustu) yang tak bertuan di jalur jalan X PT kayu lapis. Pustu di dusun Kedomba desa Gonis Tekam kecamatan Sekadau Hilir dan juga Pustu dusun Sopan Sepanjang desa Nanga Pemubuh kecamatan Sekadau Hulu kabupaten Sekadau, Kalbar.


Kenapa bisa demikian? 

Sementara keberadaan petugas medis stanby di rumah dinas yang difasilitasi negara tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk berobat.


Ini penjelasan kepala dinas kesehatan kabupaten Sekadau Kalbar.


Henry Alpius utarakan saat bincang-bincang dengan awak media Pojok Kalimantan.com. 

Katanya, kita akui bahwa ada di beberapa desa yang memiliki Pustu tapi tidak ada tenaga medisnya. Memang kita masih banyak kekurangan tenaga medis dan disini perlu saya jelaskan, kata Hendry.


Puskesmas Pembantu (Pustu) sering kali mengalami kekurangan tenaga medis karena beberapa alasan:

Keterbatasan Sumber Daya, Pustu merupakan bagian integral dari Puskesmas yang memiliki keterbatasan sumber daya, termasuk tenaga medis.


Saat ini kan sudah ada program pemerintah pusat yakni Koperasi Merah Putih. "Nah, koperasi ini berdiri di setiap desa, dan sekarang desa sudah berkewenangan untuk merekrut tenaga honorer yang bisa ditempatkan di Pustu tersebut karena sekarang untuk Pemkab tidak bisa lagi mengangkat tenaga honor."


Pustu kosong itu disebabkan yang dulunya tenaga honorer yang ditempatkan di Pustu tersebut kemungkinan sudah lolos PPPK dengan farmasi d tempat lain.

Contohnya, dulu ada tenaga honorer kita di Pustu dusun Kedomba desa Gonis Tekam, tapi karena ada penerimaan P3K dengan kebutuhan di rumah sakit Pratama desa Landau Apin, sehingga tenaga medis lolos maka dia pindah ke Rumah sakit Pratama yang ada di desa Landau Apin, terang Henry.


Untuk koperasi merah putih ini, apabila di satu desa ada klinik, pihak desa sudah bisa mengambil alih! Artinya, jika di klinik itu kekurangan tenaga, pihak desa bisa mengangkat tenaga medis entah itu status honor maupun pegawai desa dan itu termasuk salah satu bentuk usaha desa, ucap Kadinkes PP dan KB ke media ini, Jumat, 18 Juli 2025.


Lebih jauh, Henry mengulik jika di kabupaten Sekadau ini ada 13 Puskesmas, 2 Rumah Sakit dan ada 94 Pustu. Untuk Polindes, Puskesdes itu sudah menjadi ranah desa yang biasa disebut Pos. Dengan kata lain, pemerintah desa juga sudah punya tanggungjawab di bidang kesehatan dan itu sudah berlaku. 


"Jadi penanggungjawab Pustu dusun Kedomba adalah Polindes atau Puskesdes Gonis Tekam, ada atau tidak petugas tinggal atau stanby di Pustu dusun Kedomba itu tergantung kebijakan desa."


Apabila pihak Pemdes memiliki anggaran untuk merekrut tenaga honorer atau pegawai untuk ditempatkan di Pustu dusun Kedomba, ya silahkan bahkan justru lebih baik!

Karena itu sudah ranah desa dan bukan ranah kami lagi, pungkasnya sembari menyebutkan bahwa sistimnya sama juga dengan Pustu di desa-desa lainnya yang mengalami hal yang sama.


Delova

Komentar

Tampilkan

  • Masyarakat Bertanya, Kenapa Pustu Dusun Kedomba Tak Bertuan? Ini Penjelasan Kadinkes PP dan KB Sekadau
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan