PoKal - Sekadau
Pemilu 2024 kian dekat, Kepolisian Negara RI (Polri) menggencarkan Operasi Nusantara Sistem Pendinginan atau “Cooling System”,
untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024 sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kepolisian Negara RI (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo berstrategi menggencarkan Operasi Nusantara Sistem Pendinginan (Cooling System).
Operasi ini melakukan aksi secara bergerilya baik secara langsung di lapangan maupun di ruang-ruang digital. Lebih jelasnya, operasi nusantara cooling system mengutamakan dua tindakan, yakni pre-emptif dan preventif.
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya "Cooling System" untuk mencegah potensi gangguan keamanan selama masa pemilu.
Kapolres Sekadau AKBP dr I Nyoman Sudama didampingi Kabag Humas AKP Agus Junaidi sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh awak media yang ada di Kabupaten Sekadau yang sudah bersinergi membantu pihak Kepolisian dalam memberikan publikasi positif kepada seluruh masyarakat Sekadau khususnya, ujarnya.
Kami sangat berharap agar semua media yang ada di Kabupaten Sekadau ini dapat mendesiminasikan informasi baik melalui konten maupun pemberitaan yang berisi ajakan, imbauan, sosialisasi, juga edukasi untuk mengawal keamanan pemilu 2024.
Bila perlu buat konten atau vidio vlog bernuansa bahasa Daerah Sekadau dengan topik ajakan Pilkada damai, sangat kita dukung itu.
Lanjut AKBP Sudama, sesuai dengan tupoksinya media juga sebagai monitoring, baik di media sosial maupun media massa dan media pemberitaan elektronik. Ayo kita bersama-sama memantau sehingga isu-isu yang berpotensi mengancam pelaksanaan Pemilu 2024 dapat segera ditindaklanjuti, ucap Kapolres.
Apabila rekan-rekan wartawan ada mengetahui isu-isu yang vulgar dan sensitif, cepat hubungi tim Cyber atau Humas Polres maupun Diskominfo, ujar Kapolres dalam giat silaturahmi Kamtibmas bersama Diskominfo dan para awak media Sekadau diaula Patriatama Polres Sekadau, Jumat, 20 September 2024.
Masih diwaktu yang sama, AKBP Sudama menyampaikan betapa pentingnya peran aktif media dalam menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pilkada 2024. "Kami berharap para awak media bisa membuat berita positif yang bisa mengajak masyarakat agar lebih bijak menggunakan medsos dalam menerima informasi, terutama di era digital seperti sekarang ini".
Artinya, kami berharap agar semua rekan-rekan media dalam pemberitaan mengajak masyarakat agar jangan mudah terprovokasi oleh info-info yang ada di medsos yang belum jelas kebenarannya. Penting bagi kita semua untuk menjaga situasi tetap kondusif agar Pilkada dapat berlangsung dengan aman dan damai," jelas Kapolres.
AKBP Sudama juga menekankan bahwa menjaga kerukunan antar warga adalah kunci suksesnya sebuah pesta demokrasi. "Kita semua punya tanggung jawab untuk mensukseskan Pilkada ini dengan menjaga persatuan dan keamanan. Jangan sampai ada perpecahan hanya karena perbedaan pilihan politik," tambahnya.
Selain itu, Kapolres ini juga mengajak para awak media Sekadau berkolaborasi memberikan edukasi lewat berita kepada masyarakat guna mensukseskan Pilkada dengan menjaga kerukunan dan kebersamaan.
"Pilkada yang sukses adalah Pilkada yang aman, damai, dan tertib. Kami sangat mengharapkan peran semua para awak media ikut berpartisipasi aktif menayangkan berita yang menyejukkan hati masyarakat untuk mewujudkan suasana yang kondusif," harapnya.
Masih ditempat yang sama Kepala Dinas Kominfo, Matius Jon sangat mengapresiasi interaktif Kapolres yang selalu gencar melakukan sosialisasi Pilkada damai.
Terimakasih ya pak Kapolres, ucap Kadis.
Untuk rekan-rekan wartawan Kabupaten Sekadau, saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mengucapkan terimakasih kepada para awak media Sekadau yang selalu aktif mempublikasikan begitu banyak berita positif.
Di era informasi digital/keterbukaan informasi publik ini peran media sangat dinantikan, genting dan sangat dibutuhkan dimana media bisa mempengaruhi opini masyarakat.
"Kami Pemerintah berharap sajikanlah berita yang kontruktif, buatlah bahasa yang santun, olah lah setiap kata yang menyejukkan supaya para pembaca merasa sejuk, tenang dan kita yakin kalau tulisan rekan-rekan sangat dinantikan masyarakat," terang Matius Jon.
Kita yakin dengan keprofesionalan para awak media yang ada di kota Sekadau ini. Harapan kita menjelang Pilkada nanti para awak media bisa menangkal setiap informasi hoax yang ada di media sosial yang rentan dengan isu-isu negatif.
Matius Jon juga menjabarkan jika media massa sangat berbeda dengan media sosial.
"Media massa adalah media resmi dan dinaungi UU pers, akan tetapi medsos itu tidak resmi karena tidak ada verifikasinya, siapapun bisa memposting di medsos".
Jadi disinilah peran media resmi untuk menjelaskan kepada masyarakat lewat pemberitaannya.
Ini loh, begitu loh, jangan langsung percaya postingan negatif yang ada di media maya itu jika belum tau dasar kebenarannya.
Jelaskan kepada masyarakat jika media massa beda dari media sosial.
Berita media massa jelas datanya, narasumbernya akurat dan dilindungi undang-undang. Sementara kalau medsos, itu tidak akurat, sampaikan demikian kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu-isu negatif di medsos, terangnya.
Untuk pak Kapolres, terimakasih pak sudah mengisiasi pertemuan antara pihak Kepolisian, Dinas Kominfo dan para Awak Media Kabupaten Sekadau ini.
Mari kita ciptakan Sekadau damai Sekadau maju dan semoga Pilkada mendatang berjalan dengan baik dan sukses hingga selesai, pungkas Matius Jon.
✍️ Delova