PoKal - Sintang
12 orang pendaki gunung asal Kabupaten Sintang termasuk Hendrika Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata sebagai pemimpin tim melakukan kegiatan pendakian ke Gunung Rinjani di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Timur Minggu, 14 Juli 2024.
Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl, dan merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 hektar. Secara administratif Gunung Rinjani berada di dalam tiga wilayah kabupaten yakni Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.
Hendrika mengatakan bahwa pendakian ini akan berlangsung dengan estimasi waktu selama 4 hari 3 malam. "Kita sudah merencanakan secara matang kegiatan ini. Dengan rapat beberapa kali dan melakukan komunikasi juga koordinasi dengan jajaran Taman Nasional Gunung Rinjani sehingga hari ini Minggu, 14 Juli 2024, kita akan memulai pendakian. Mohon doakan kami agar proses pendakian ini bisa berjalan lancar, aman dan kami semua bisa kembalu dalam keadaan sehat walafiat" Ujar Hendrika.
Dalam pendakian ini bahwa salah satu dari 12 orang peserta merupakan seorang dokter, yakni dr. Rossa Trifani. Beliau yang kesehariannya adalah seorang Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, turut andil dalam kegiatan pendakian ini.
"Jadi soal kesehatan sudah ada yang menangani" Terang Hendrika.
Bupati Sintang H. Jarot Winarno didampingi Asisten II Bidang Perekonomian Subendi dan sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang, melepaskan 12 pendaki di kaki Gunung Rinjani.
"Jaga kekompakan, saling membantu, jaga kesehatan kalian semua. Sukses selalu" Ujar Bupati Sintang.
"Terimakasih kasih kepada bapak Bupati Sintang yang sudah bersedia melepas secara langsung kegiatan pendakian Gunung Rinjani ini. Terimakasih dukungan dari BKSDA Kalbar dan jajaran Taman Nasional Rinjani" Ucap Hendrika.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program pengembangan pariwisata dan olahraga.
"Kami melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat wisata yang memiliki produk unggulan di seputaran kaki Gunung Rinjani dan berdialog dengan masyarakat setempat dan pengelola wisata. Kedepannya kita akan perkuat kolaborasi dalam pengelolaan desa wisata dan pengelolaan wilayah seputar Gunung Kelam" tutup Hendrika.
Kominfo Sintang/Delova