PoKal - Pontianak
Selama bertahun-tahun, program kebun plasma sawit digadang-gadang sebagai pilar kesejahteraan bagi masyarakat dan petani kecil. Program ini awalnya dirancang untuk menghadirkan kemitraan yang adil antara perusahaan inti dan masyarakat sekitar. Namun kini, di banyak wilayah, justru berubah menjadi sumber keresahan mendalam bagi para petani plasma.
Dr. Herman Hofi Munawar menyoroti bahwa keresahan ini bukan sekadar persoalan administratif atau teknis, melainkan sudah menjadi jeritan kolektif dari para petani plasma yang merasa terombang-ambing dalam ketidakpastian dan kabut transparansi.
“Janji kesejahteraan yang dulu dikampanyekan telah memudar di tengah praktik kemitraan yang tidak seimbang. Banyak petani merasa tidak mengetahui dengan jelas berapa hasil yang seharusnya mereka terima, bagaimana perhitungan utang kebun dilakukan, dan sejauh mana perusahaan menjalankan tanggung jawab moral maupun sosialnya,” tegas Herman.
Ia menilai bahwa dalam kondisi seperti ini, peran pemerintah daerah dan wakil rakyat menjadi sangat krusial. Para petani membutuhkan kepastian hukum dan keadilan distribusi hasil yang seharusnya mereka nikmati dari kebun plasma.
“Pertanyaannya sederhana namun menohok — Kemana Bupati dan para wakil rakyat ketika rakyat kecil menjerit? Apakah suara-suara dari pelosok desa sudah tidak lagi terdengar di ruang rapat kebijakan?”
Warga kampung lagi terzolimi, pemimpin daerah tidak peduli dengan jeritan rakyatnya, terangnya.
Menurutnya, sudah saatnya pemerintah daerah bersama DPRD turun langsung mendengar keluhan masyarakat dan memastikan adanya audit transparansi terhadap skema kemitraan plasma sawit di lapangan. Tanpa keberpihakan nyata, cita-cita menjadikan kebun plasma sebagai jalan menuju kesejahteraan hanya akan tinggal sebagai slogan.
“Petani bukan objek, mereka adalah subjek pembangunan. Keadilan dan keterbukaan harus ditegakkan jika kita ingin menjaga kepercayaan rakyat,” tutup Dr. Herman.
Sumber : Dr. Herman Hofi Pengamat Hukum Dan Pengamat Publik
Kamis, 6 November 2025
Redaksi



