Pokal - Sekadau
Replanting atau peremajaan kebun sawit merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan keberlanjutan di industri sawit, sekaligus meningkatkan hasil kebun dan kualitas buah sawit tanpa membuka lahan baru.
Disela kegiatan sosialisasi & HGU pada Kamis 14 November 2024 (kemarin), Kepala Desa Tapang Semadak, Marsianus Maslyadi katakan kegiatan sosialisasi ini sangat baik dan bermanfaat supaya masyarakat paham apa itu replanting dan apa itu HGU, ucapnya.
Kami ini generasi berikutnya karena waktu penyerahan lahan itu ke pihak perusahaan itu berlangsung dijaman kakek nenek dan orangtua kami. Jadi kami kurang paham apabila ditanyakan masalah HGU sambung Kades disaat media mempertanyakan tentang HGU PT. MPE.
Lanjut Kades Marsianus Maslyadi, untuk lahan didesa kami belum ada Replanting ya.
Mungkin diakhir tahun ini atau diawal tahun 2025 dan kami harap nanti pihak perusahaan datang kedesa kami untuk menyampaikan hal apa saja yang harus dilaksanakan.
Kan tidak mungkin bisa selesai hanya dipertemuan hari ini saja karena keterbatasan waktu dan tempat, jelasnya.
Jadi sebelum eksekusi Replanting, pihak PT MPE wajib melakukan sosialisasi dulu lah terhadap masyarakat kami supaya kami paham terutama masyarakat saya Desa Tapang Semadak.
Maksud kita ya sebelum eksekusi pihak perusahaan harus menjelaskan dulu supaya tidak terjadi masalah dikemudian hari, ucap Kades.
Secara pribadi untuk kegiatan hari ini sangat bermanfaat buat kita, dimana yang sebelumnya kita tidak paham bagaimana regulasi Replanting akhirnya jadi paham dan khusus untuk pembahasan HGU saya rasa nanti ada ranahnya. Makanya saya belum ngerti juga tentang HGU tersebut. Sebab penyerahan lahan ke PT MPE itu dijaman orangtua kami dulu bukan di era kami sekarang ini ya wajar kami belum memahami, pungkasnya.
Jumat, 15 November 2024
✍️ Delova