Terkini

BAHAYA MENGANCAM! Jalan Siluman Sekadau Kalbar Berulah, Besi Taji Ancaman Nyata Jelang Natal

Pojok Kalimantan
Rabu, 10 Desember 2025, Desember 10, 2025 WIB Last Updated 2025-12-10T11:32:11Z



Sekadau, Pojokkalimantan.com

Dilansir dari media Infokalbar.com yang mengunggah terkait kasus proyek jalan tanpa plang di Sekadau Hulu, Kalbar, menyimpan bahaya laten. Besi cor menjulur mengancam keselamatan pengendara, terutama jelang puncak arus mudik Natal pada hari Rabu, 10 Desember 2025.


Kabut pagi belum sepenuhnya sirna di ruas jalan poros Sekadau Hulu-Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Namun, bahaya mengintai lebih nyata daripada kabut. Proyek peningkatan jalan provinsi itu berubah jadi ladang bahu, lantaran pekerjaan terkesan setengah hati.

Tanpa plang informasi resmi, warga menjuluki proyek ini “jalan siluman”.


Besi Taji Maut

Titik bahaya terpampang jelas. Pada bagian jalan belum rampung, rangkaian besi cor tulangan menjulur tak terpotong.

Tajam, kaku, siap menyambar badan kendaraan melintas. Potensi kecelakaan, terutama malam hari, melonjak tinggi.


Ironisnya, plang peringatan terpasang justru menyesatkan. Tertulis “Hati-Hati Ada Perbaikan Jembatan”, meski aktivitas perbaikan jembatan nihil di lokasi. Kesalahan informasi ini memperparah kebingungan pengguna jalan.


Keluhan warga mengeras. Mereka mempertanyakan transparansi serta standar keamanan proyek.


“Ini bukan pembangunan, ini pelemparan bahaya,” ujar seorang pengendara yang enggan namanya dipublikasi. Kekhawatiran utama tertuju pada keselamatan keluarga bepergian.


Merespons kondisi ini, Ketua Presidium Forum Wartawan dan LSM Kalbar Indonesia, Sujanto SH, angkat bicara. 


Rabu, 10 Desember 2025, Sujanto SH mendesak kontraktor dan instansi terkait bertindak cepat.


Penyelesaian total proyek menjadi pil penting, bukan sekadar menuntaskan pekerjaan.


Dua aspek mendesak diungkap Sujanto. Pertama, netralisasi ancaman fisik. Potongan besi cor menjulur wajib dilakukan segera.


Kedua, kejelasan informasi. Masyarakat berhak tahu durasi, skala, dan penanggung jawab proyek melalui plang resmi.


“Pemerintah provinsi dan dinas teknis harus turun tangan. Pastikan pekerjaan jelas, akses warga lancar dan aman,” tegas Sujanto.


Mudik Natal Terancam


Desakan penyelesaian kian mendesak jelang perayaan Natal. Ruas jalan ini menjadi urat nadi penghubung antar kecamatan.


Lonjakan arus lalu lintas diprediksi terjadi. Tanpa perbaikan segera, jalan “siluman” berpotensi jadi titik rawan kecelakaan baru.


Resiko tersebut mengancam ribuan pemudik merayakan Natal bersama keluarga.


Ketidakjelasan proyek mengundang tanya besar. Siapa kontraktor pelaksana? Bagaimana pengawasan dinas terkait?


Mengapa standar keamanan lapangan diabaikan? Masyarakat Sekadau menanti tindakan nyata, bukan janji.


Keselamatan jiwa harus jadi harga mati, mengalahkan segala alasan keterlambatan atau ketidakjelasan proyek. Jalan siluman harus diusir, sebelum korban berjatuhan.


Sumber: Infokalbar.com

Redaksi//Delova

Komentar

Tampilkan

  • BAHAYA MENGANCAM! Jalan Siluman Sekadau Kalbar Berulah, Besi Taji Ancaman Nyata Jelang Natal
  • 0

Terkini

Iklan